Jakartakita.com – Anggapan bahwa dunia balap identik dengan laki-laki, nyatanya tidak lagi berlaku di era modern seperti sekarang ini. Sebagai bukti, kini muncul pembalap-pembalap wanita yang meniti karir di arena balap. Salah satunya adalah Alexandra Asmasoebrata, pembalap perempuan pertama di Indonesia.
Lantas, seperti apa komentar Andra, demikian ia akrab disapa, soal ‘spirit’ Kartini yang dimasanya memperjuangkan hak perempuan dan emansipasi bagi kaumnya?
“Semangat Kartini yang aku tangkap saat ini adalah, tentang bagaimana kita terus berusaha memberikan yang terbaik untuk negara, keluarga, dan masyarakat. Tidak takut sebelum mencoba, tak kenal menyerah, dan terus berjuang untuk menjadi yang terbaik tanpa melupakan jati diri kita sebagai perempuan,” tutur Andra, disebuah kesempatan acara di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sebagai pembalap perempuan di Indonesia, Andra pun mengaku bangga, karena jarang ada perempuan mau terjun ke dunia yang sekarang ia geluti ini. Meski awalnya sempat ditentang oleh orangtuanya, tapi ia mampu membuktikan, bahwa apa yang ia cita-citakan itu kini bisa menjadi kebanggaan Tanah Air.
“Dunia yang saya geluti ini penuh tantangan. Dulu saya pernah terbanting di arena balapan. Saya pernah trauma, tapi saya terus mencoba dan berusaha, akhirnya saya bisa melalui rasa trauma itu, karena saya ingin menjadi pemenang. Intinya adalah, jangan pernah takut untuk mencoba segala sesuatu. Kalau mau maju, ya harus berani,” tegas cewek kelahiran Jakarta, 26 tahun lalu ini.
Ditambahkan, spirit Kartini di masa sekarang kini sudah menyebar di mana-mana. Buktinya, sudah banyak wanita yang bekerja di semua bidang, mulai jadi sopir bis, pembalap seperti dirinya, terjun ke dunia politik, dan lain-lain.