Jakartakita.com – Bicara mengenai peran wanita dalam kemajuan ekonomi Indonesia, tak lengkap rasanya bila tak menyebutkan nama wanita inspiratif yang satu ini, dialah Sri Mulyani.
Sosok Sri Mulyani memang sudah tidak asing lagi bagi dunia perekonomian Indonesia. Sebelum berkarir di dunia politik dan menjadi seorang menteri, Ia sudah memiliki segudang prestasi dalam bidang perekonomian, hal inilah yang menghantarkan dia memegang jabatan menjadi menteri.
Pemilik nama lengkap Sri Mulyani Indrawati, lahir di Bandar Lampung, 26 Agustus 1962. Ia merupakan sarjana dari jurusan ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1986. Setelah menamatkan pendidikan S1, Sri Mulyani melanjutkan pendidikannya di University of Illinois Urbana Champaign di Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Policy Economics pada tahun 1990. Tidak hanya itu, dua tahun kemudian, Sri berhasil mendapatkan gelar Ph.D. of Economics di universitas yang sama.
Kiprah wanita yang akrab dipanggil Mbak Ani ini, menjadi terkenal setelah ia memegang jabatan sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapenas pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid 1 pada periode 2004 hingga 2009, di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
Sri Mulyani menjabat sebagai menteri koordinator bidang perekonomian, menggantikan Dr. Budiono yang saat itu dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia. Selanjutnya, Sri Mulyani kembali memegang peran penting sebagai menteri keuangan terhitung sejak tanggal 22 Oktober 2009 lalu.
Sebagai seorang ekonom wanita, Sri Mulyani tak hanya aktif di dunia perekonomian, tapi juga aktif untuk mengisi beragam seminar dan talkshow dan melakukan sharing ilmu perekonomian konkret dengan masyarakat.
Wanita yang pernah menjadi dosen di fakultas ekonomi Universitas Indonesia ini juga sempat turut aktif menjadi penasehat pemerintahan bersama para ekonom lainnya dalam wadah Dewan Ekonomi Pemerintahan (DEN) di era kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid. Sosoknya dikenal sebagai ekonom wanita yang lugas, cermat dan memiliki analisis yang kritis.
Tak heran bila Emerging Markets pernah menobatkan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan terbaik di Asia di tahun 2006. Bahkan ia juga pernah terpilih menjadi wanita urutan ke-23 paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes tahun 2008.
Berkat segudang prestasi tersebut, badan internasional PBB mempercayakan jabatan Executive Director (Direktur Pelaksana) badan keuangan IMF (International Monetary Fund) sejak Oktober 2010.
Jabatan tersebut menggantikan posisi Iskandar Djojosubroto dan mewakili 12 negara di kawasan Asia Tenggara. Sungguh sebuah jabatan hebat yang turut membanggakan Indonesia di pentas internasional.
Tidak hanya memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bidangnya, Sri Mulyani adalah sosok yang patut menjadi inspirasi dan panutan tidak hanya bagi para wanita Indonesia namun secara umum bagi semuanya saja. Sebagai pribadi yang sukses, Sri Mulyani tetap mengutamakan keluarga dan menjunjung tinggi adat ketimuran sebagai prinsip hidupnya. Selain itu, dedikasi dan juga keteguhannya menjalani posisi yang mungkin bagi banyak orang sulit bahkan mustahil, ia percaya bisa dan mampu menjalankannya. (Dari berbagai sumber)