Jakartakita.com – Dinas Pendidikan DKI, mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) di dua puluh enam SMK dan tiga SMA di Jakarta pada Senin (13/4/2015) berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Ini disebabkan, aplikasi sistem ujian baru di tingkat SMA sederajat tersebut, telah memenuhi persyaratan dan mendapat sudah mendapat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“sebanyak sekitar tiga puluh sekolah yang menggelar UN CBT hari ini, telah memenuhi persyaratan Kemendikbud,” tandas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budhiman, sesaat setelah meninjau lokasi pelaksanaan UN di SMA Santa Ursula, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (13/4/2015).
Arie menambahkan, pelaksanaan UN online tersebut telah dipersiapkan dengan matang sebelumnya, baik dari para siswa-siswi peserta ujian, sampai kepada alat-alat pendukungnya, mulai dari sistem, jaringan, hingga pasokan listrik.
Arie pun menjamin, pasokan listrik di seluruh sekolah yang menggelar UN CBT maupun Paper Based Test (PBT) dalam kondisi aman.
Arie bersama dengan pihaknya telah meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) mempertahankan pasokan listrik kesetiap setiap sekolah, khususnya pada minggu – minggu ini. “Kami telah mengirim surat ke PLN secara khusus, agar listrik-listrik di sekolah jangan sampai mati,” tandasnya.
Sejauh ini memang belum ada keluhan dari sekolah- sekolah yang mengikuti UN online. Hal ini pun disambut baik pihak sekolah. Sistem ujian seperti ini, dianggap lebih efisien.
“Sistem CBT ini memudahkan pengiriman soal. Misalnya di pulau-pulau terpencil, yang memakan waktu lama, biaya dan sebagainya,” ungkap Arie.