Pasokan Air ke Sejumlah Wilayah di Bekasi Tidak Layak Konsumsi

foto : istimewa

Jakartakita.com – Kabid Permukiman di Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi, Effendi Arif, di Bekasi, Senin (13/4/2015) mengungkapkan, sejumlah wilayah di Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Medansatria yang berpenduduk relatif tinggi merupakan kawasan kumuh dengan pasokan air yang tidak sehat.

“Pasokan air ke sejumlah kawasan kumuh di wilayah setempat tidak layak konsumsi karena telah tercemar limbah domestik,” kata Effendi.

Menurutnya, limbah domestik tersebut bersumber dari pembuangan sampah rumah tangga yang mencemari sumber air bersih warga.”Bahkan tidak jarang limbah tersebut beracun dan berbahaya kalau dikonsumsi,” katanya.

Pencemaran itu, lanjutnya, terjadi akibat pola hidup masyarakat sekitar yang tidak baik dan jarang membersihkan lingkungannya. Aturan drainase dan pengelolaan sampah sementara di lokasi tersebut, juga tidak dilaksanakan dengan baik.

“Kami pernah cek ke lokasi permukiman di Medansatria, ternyata memang sudah tidak ideal kawasan itu. Baunya sangat menyengat apabila kita kunjungi daerah-daerah tersebut,” sambungnya.

“Tidak sedikit warga yang terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA),” katanya lagi.

Saat ini, jumlah permukiman kumuh di Kota Bekasi ada 34 kawasan. Mayoritas ada di pemukiman padat penduduk. (Sumber : Antara)

 

air bersihbekasiDinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasikawasan kumuhKecamatan Bekasi UtaraKecamatan Medansatriapasokan air
Comments (0)
Add Comment