Jakartakita.com – Dengan berkembangnya gaya hidup serba digital, ditambah dengan keterbatasan waktu karena kesibukan, orang-orang mulai melirik pilihan belanja yang lebih praktis, online shopping. Anda hanya membutuhkan koneksi internet dan media untuk mengakses situs belanja online yang Anda tuju, seperti komputer, laptop, atau tablet PC.
Secara global, tren belanja online di tahun 2014 memang meningkat 20 persen. Tetapi tahukah Anda kalau 1 dari 3 online shopper pernah mengalami penipuan?
Seperti dilansir dari laman dilansir dari laman laman http://trustedcompany.com/id, pada tahun 2013, setidaknya ada 100 juta dolar AS uang online shopper yang hilang akibat penipuan saat belanja online. Nah, sudahkah Anda menerapkan langkah berbelanja online yang aman untuk menghindari penipuan?pada tahun 2013, setidaknya ada 100 juta dolar AS uang online shopper yang hilang akibat penipuan saat belanja online. Nah, sudahkah Anda menerapkan langkah berbelanja online yang aman untuk menghindari penipuan?setidaknya ada 100 juta dolar AS uang online shopper yang hilang akibat penipuan saat belanja online. Nah, sudahkah Anda menerapkan langkah berbelanja online yang aman untuk menghindari penipuan?
Berikut adalah tips menghindari penipuan saat berbelanja online:
- Gunakan koneksi internet yang aman. Sebaiknya hindari berbelanja online saat Anda menggunakan wifi gratis di tempat umum. Anda tidak pernah tahu seberapa aman wifi tersebut.
- Antivirus. Bagi Anda yang doyan belanja online. Alangkah baiknya untuk terus meng-update antivirus Anda agar Anda terhindar dari beragam malware jahat yang sengaja dikirimkan oleh penipu di dunia maya saat Anda bertransaksi secara online.
- Rekomendasi. Rekomendasi tempat belanja online dari orang-orang terpercaya sangat penting kalau Anda sama sekali belum pernah berbelanja di situs tersebut.
- Baca secara teliti syarat dan ketentuan berlaku di situs online shop tersebut. Kalau Anda tidak yakin, lebih baik Anda tinggalkan. Jangan sampai data Anda malah dijual lagi oleh situs belanja tersebut. Atau situs belanja tersebut tidak memiliki sistem pengamanan transaksi perbankan.
- Perhatikan baik-baik alamat situs. Banyak penipu di dunia maya yang menduplikasi alamat situs terkenal dengan alamat yang benar-benar mirip. Sejumlah situs terpercaya yang sudah ‘dikerjai’ oleh penipu bisa dibuat berpindah alamat tanpa kita sadari. Nah, selalu perhatikan alamat url situs tersebut di atas. Apakah alamat itu masih sama atau sudah berubah. Tinggalkan segera jika alamat berubah mencurigakan. Situs terpercaya tidak akan merubah alamat secara tiba-tiba tanpa pengumuman terlebih dahulu di media massa.
- Selalu cek rekening Anda setelah bertransaksi. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda tidak ‘kecolongan’. Sedini mungkin Anda mengetahui adanya ‘kecolongan’ memudahkan Anda untuk mengurusnya di bank penyedia kartu kredit/kartu debet Anda.
Kalau hal tersebut sudah dilakukan. Maka ada baiknya Anda juga melakukan langkah berikut ini:
- Hapus email spam. Jangan pernah membalas email yang terlihat janggal! Hapus segera!
- Simpan PIN/Password Anda baik-baik. Jangan pernah membagikan PIN/Password kepada siapapun. Bahkan pihak bank sekalipun tidak diperbolehkan menanyakan PIN/Password nasabahnya. Selalu waspada!
- Jangan mudah percaya pada tawaran yang terlalu menggiurkan! Kebanyakan itu adalah tipu daya penipu.
- Gunakan password yang tidak mudah ditebak.
- Situs berawalan https:// sangat aman untuk dikunjungi.
- Gunakan layanan pembayaran online yang aman seperti PayPal, Doku Wallet, dan lain-lain.
Nah, kini Anda sudah siap beerbelanja online tanpa takut ditipu. Happy shopping!