Jakartakita.com – Para pengguna Bus Transjakarta dalam beberapa bulan terakhir ini semakin tidak nyaman menggunakan busway, selain waktu tunggu yang sudah lama, diperparah lagi oleh beberapa armada yang alat pendingin ruangannya tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan suhu panas di dalam bus.
Pantauan dilapangan banyak pengguna yang mengeluhkan hal ini, bahkan ada yang sampai melontarkan kata-kata kasar kepada awak bus.
Ditemui saat hendak berangkat ke kantor nya di bilangan Kuningan, Dewi (31,karyawan swasta) menumpahkan kekesalannya, “percuma mas udah rapi dan wangi berangkat ke kantor tapi di busway jadi keringetan lagi” ujarnya.
Menurutnya busway untuk halte koridor 6 arah Ragunan – Dukuh Atas masih banyak yang merupakan produksi lama dan lebih parah nya lagi kondisi bus seperti tidak pernah dirawat, AC yang seharus nya mengeluarkan udara dingin malah hanya seperti kipas angin saja.
Sementara itu Cindy (22, Mahasiswa) yang sering menggunakan bus TransJakarta ke kampus nya di Universitas Trisakti, Grogol, juga merasakan ketidaknyamanannya naik kendaraan umum milik BUMD, Pemerintah Provinsi DKI ini.
“Saya kalau naik busway sih mesti milih-milih dulu bus nya yang dingin, kalo engga sih bisa mati kepanasan didalam” jelas Cindy. Dia menambahkan, kalau keadaaannya tetap begini, dia terpaksa menggunakan mobil pribadi karena lebih butuh kenyamanan dibandingkan harga yang murah.
Deny, penumpang lainnya juga menyuarakan hal yang sama, menurut nya AC di beberapa bus memang tidak dingin. “Mungkin tidak pernah di servis ya… Bagaimana orang-orang mau pindah ke transportasi masal kalau keadaannya seperti ini, malah sebagian penumpang lebih memilih naik bus APTB walaupun harus membayar ongkos tambahan sebesar Rp.5000” jelas nya.
Menurut Deny, fenomena itu dikarenakan pengguna tidak mendapatkan kenyamanan dan pelayanan yang baik saat menggunakan busway.
Deny berharap pemprov DKI tidak hanya fokus dalam pengadaan armada baru saja tapi juga memperbaiki kualitas perawatan bus-bus Transjakarta yang sedang beroperasi.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya pada bulan Februari lalu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama berjanji akan mendatangkan 51 bus baru yang akan dioperasikan untuk koridor I TransJakarta. Armada bus ini diperkirakan baru akan datang pada bulan juni nanti.