Mei 2015, Premium Tak Lagi Dijual di Kota Besar

Jakartakita.com – Siap-siap bagi Anda pemilik kendaraan pribadi yang masih menggunakan bensin bersubsidi alias premium. Pasalnya, mulai Mei 2015 Pertamina  secara bertahap akan menghilangkan atau menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, khususnya di kota besar di Indonesia. Kebijakan ini diterapkan agar masyarakat secara perlahan bisa beralih dari Premium yang merupakan bahan bakar beroktan rendah.

Nantinya Premium hanya akan dijual di SPBU pinggiran kota dan hanya diperuntukan bagi kendaraan umum seperti, angkot, mikrolet dan lain-lain.  Pertamina juga berencana akan membuat satu jenis BBM dengan kualitas di atas Premium tapi masih di bawah Pertamax. Hal ini dilakukan agar masyarakat mempunyai pilihan dalam mengisi bahan bakar selain Pertamax.

Sekedar mengingat, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dulu pernah berencana akan membuat satu jenis bahan bakar di atas Premium yaitu Premix.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo kala itu mengusulkan adanya bahan bakar Premix (premium dan pertamax) yang beroktan 90 (RON 90) agar mobil-mobil kelas mewah tidak menggunakan BBM bersubsidi. Tim sempat memperkirakan harga Premix saat itu sekitar Rp 7.200 per liter. Harga tersebut tidak terlalu mahal, namun pembakaran jauh lebih baik.

oktanpertamaxpremiumpremixsubsidi
Comments (0)
Add Comment