Jakartakita.com – Konferensi Asia Afrika (KAA) diselenggarakan pada 19-24 April 2015. Selama itu pula, akan ada rekayasa lalu lintas yang dikhawatirkan dapat mengakibatkan kemacetan. Karena itu, wacana untuk meliburkan pegawai negeri sipil (PNS) selama KAA digelar pun muncul.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai, PNS DKI tidak perlu libur selama berlangsungnya pertemuan internasional tersebut. Namun dia tetap akan melakukan kajian untuk mempertimbangkan rencana libur PNS DKI Jakarta.
“Ada yang usul libur, tapi saya bilang kaji dulu. Perlu libur nggak? Orang cuma rapat di hotel kok, iya kan. PNS libur? Apa meliburkan seluruh DKI?” ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/4/2015)..
Kajian ini untuk melihat efek yang disebabkan dengan meliburkan seluruh DKI Jakarta. Sebab ada kekhawatiran, liburnya seluruh aktivitas akan berdampak pada terhambatnya perekonomian sehingga menyebabkan kerugian.
KAA ke-60 akan dilaksanakan di 2 kota, yaitu Jakarta pada 19-23 April dan Bandung pada 24 April 2015. Agenda KAA meliputi ‘Asia-Afrika Bussiness Summit’ dan ‘Asia-Africa Carnival’.
Tema KAA ke-60 yang dibawa Indonesia dalam acara yang akan dihadiri 109 pemimpin negara dan 25 organisasi internasional tersebut adalah peningkatan kerja sama negara-negara di kawasan selatan, kesejahteraan, serta perdamaian.