Jakartakita.com – Ford Motor Co dilaporkan akan memberhentikan sebanyak 700 pekerja di area pabrik Detroit pada bulan Juni 2015 mendatang.
Juru bicara Ford, Kristina Adamski mengatakan, melalui keputusan itu, praktis pabrik perakitan yang tepatnya berada di Wayne, Michigan, akan memotong satu shift produksi, sehingga hanya mengandalkan dua shift.
Lebih lanjut dijelaskan, keputusan itu menyusul pelemahan pasar yang terjadi pada segmen compact dan compact hybrid. Selama ini para pekerja di pabrik tersebut difokuskan untuk memproduksi mobil segmen compact tersebut.
Reuter, pada hari Jumat (24/4/2015) melaporkan, selama ini, pabrik Ford itu mempunyai lini produksi untuk C-Max Compact Hybrid dan C-Maxplug-in hybrid. Penjualan mobil jenis hybrid saat ini cukup tertekan seiring dengan menurunnya harga bahan bakar bensin.
Di sisi lain, penjualan segmen tersebut pada Maret turun hingga 14,5%, sedangkan selama kuartal pertama tahun ini penjualan hanya sebanyak 53.000 unit, tumbuh tipis sekitar 2% dibandingkan tahun lalu. Untuk C-Max, penjualan hanya sebanyak 4.300 unit hingga Maret tahun ini, turun 23% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.