Jakartakita.com – Dan Fredinburg, seorang eksekutif Google Inc yang berbasis di California, termasuk korban tewas akibat longsor di Gunung Everest menyusul gempa dahsyat di Nepal.
Menurut keterangan dari perusahaan, Fredinburg tengah mendaki puncak tertinggi di dunia itu bersama tiga karyawan Google ketika longsor itu terjadi. Tak seorang pun dari tiga koleganya itu yang terluka, kata Lawrence You, dari Google, dalam pernyataan tertulisnya.
Fredinburg, seorang veteran Google, adalah kepala privasi Google X, yang adalah divisi riset perusahaan yang berkantor pusat di Mountain View, California, itu.
Fredinburg mengalami cedera hebat pada kepalanya akibat longsor itu, kata adik perempuannya Megan melalui media sosial. “Hati dan semangatnya akan senantiasa hidup dalam diri kita semua,” kata dia dalam posting Instagram.
Fredinburg, pendaki berpengalaman, kerap mendaki Everest bersama Jagged Globe, perusahaan yang mengorganisasi pendakian gunung. Memastikan kematian Fredinburg, perusahaan ini mengatakan bahwa dua anggota tim lainnya mengalami cedera dalam longsor yang menggerus base camp mereka.
Reuters melaporkan, satu tim divisi gunung pasukan India menemukan 18 mayat di Everest, sedangkan Kementerian Pariwisata Nepal hanya bisa memastikan 10 orang meninggal dunia, namun juru bicaranya mengatakan jumlah yang mati kemungkinan terus bertambah.
Gempa dahsyat yang terjadi Sabtu dan berpusat di dua kota terbesar, Nepal – Kathmandu dan Pokhara itu, adalah gempa terkuat yang menimpa negara miskin berpenduduk 28 tahun itu dalam 81 tahun terakhir. Laporan terkini, gempa ini telah menewaskan sekitar 1.400 orang.