Jakartakita.com – Rencananya, tanggal 1 Mei 2015, ribuan buruh akan ‘masuk’ Jakarta untuk memperingati Hari Buruh Internasional, sekaligus untuk ‘memperjuangkan’ kesejahteraan mereka, melalui demonstrasi.
Adapun salah satu hal utama yang diperjuangkan kalangan buruh adalah menyangkut soal kenaikan upah.
Namun demikian, menurut Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, meningkatkan kesejahteraan buruh di Indonesia tidak melulu hanya dengan menaikan upah atau pendapatan buruh per bulannya. Masih banyak elemen lain, semisal kemudahaan dalam pemenuhan kebutuhan hidup para buruh.
Dijelaskan, Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah memiliki kebijakan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan buruh di Indonesia. Antara lain, melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Dari awal pikiran kita begitu, upaya meningkatkan kesejahteraan tidak melulu menaikkan upah belaka,” kata Hanif, di Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Ditambahkan, pemberian kartu sehat kepada buruh juga nantinya menjadi fasilitas atau kemudahan bagi para tenaga kerja dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Misalnya, memfasilitasi kemudahan dalam pendidikan, kesehatan, transportasi,” tukas dia.
Sebagai informasi, pada hari ini, Selasa (28/4/2015), Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersama pejabat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan bersama jajaran menterinya, membagi-bagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada para buruh kapal PT. DOK & Perkapalan Kodja Bahari.
KIS sendiri, sudah diluncurkan pada 3 November 2014 lalu.