Jakartakita.com – Tampaknya komitmen Facebook untuk membuat aplikasi Facebook messenger menjadi sebuah platform berkirim pesan yang ‘mumpuni’ tidak main-main. Hal tersebut dibuktikan Facebook dengan meluncurkan layanan baru berupa layanan video call dalam Messenger miliknya.
Layanan video call ini dapat digunakan oleh pengguna sistem operasi iOS dan Android. Namun sayangnya, seperti dilansir dari Facebook Newsroom, layanan ini masih terbatas di wilayah tertentu saja, yaitu Belgium, Kanada, Kroasia, Denmark, Perancis, Yunani, Irlandia, Laos, Lithuania, Meksiko, Nigeria, Norwegia, Oman, Polandia, Portugal, Inggris, Amerika Serikat, dan Uruguai.
Saat ini aplikasi yang memiliki 600 juta pengguna itu memiliki ikon video di sudut kanan atas antar-mukanya. Targetnya, penambahan fitur tersebut diharap bisa mendorong Messenger mencapai 1,4 miliar pengguna layaknya capaian Facebook.
Pada awal tahun ini, raksasa media sosial tersebut juga telah meluncurkan fitur baru berupa layanan suara dan video untuk pengguna desktop.
Tentu saja layanan video call bukan puncak prestasi dari Facebook Messenger. Pasalnya, pada ajang konferensi developer Maret lalu, Chief Executive Officer Facebook Mark Zuckerberg telah sesumbar bakal menyematkan aneka fitur baru di aplikasi ini. Nah tunggu saja kejutan selanjutnya dari Facebook Messenger!