Jakartakita.com – Kebutuhan berbagai kalangan masyarakat dan bisnis atas layanan transaksi elektronik dan komputasi awan semakin tinggi. Menjawab kebutuhan tersebut, PT XL Axiata Tbk (XL) berkomitmen kuat menyediakan infrastruktur penunjang berupa layanan Data Center dengan kualitas terbaik.
Dikabarkan, melalui upaya tersebut, XL pun berhasil meraih tiga sertifikat Internasional untuk layanan Data Center yang menjamin kualitas layanan tersebut. Selain itu,saat ini layanan Data Center dari XL juga telah berstatus sebagai Neutral Data Center, yang memungkinkan pengguna bisa memanfaatkan layanan Data Center ini dengan memanfaatkan fasilitas koneksi selain yang dimiliki oleh XL.
“Kami percaya, dengan tiga sertifikat yang baru kami miliki ini, infrastruktur layanan Data Center XL menjadi setara dengan yang ada di luar negeri,” tandas Chief Digital Service Officer (CDSO) XL, Yessie D Yosetya, pada rilis yang diterima Jakartakita.com.
Yessie pun mengatakan, sejak akhir kuartal pertama tahun ini, Data Center XL telah mendapatkan sertifikat internasional yaitu, ISO/IEC 27001 untuk Information Security Management, ISO/IEC 20000-1 untuk Information Technology Services Management, dan sertifikat TIER III Design dari Uptime Institute, Amerika Serikat.
Ketiga sertifikasi internasional ini melengkapi sertifikat nasional MAWAS ID yang dikeluarkan oleh lembaga lokal Cloud Security Identity yang terafiliasi dengan Universitas Indonesia. Sertifikasi ini merupakan pengakuan terhadap standar spesifikasi atas aspek keamanan dan pemanfaatan infrastruktur pada cloud dan Data Center di dalam aktivitas bisnis dan kegiatan sehari-hari lainnya.
Yessie menekankan, keberadaan sertifikasi ISO (International Standarization Organization) bagi suatu Data Center adalah sangat penting. ISO merupakan suatu sistem standarisasi manajemen untuk pengukuran mutu. ISO memiliki peranan penting dalam mengukur bagaimana kredibilitas suatu perusahaan yang ingin bersaing secara global. Di samping itu, ISO pun mengatur ritme kerja di dalam perusahaan setiap saat, sehingga semua pelaku di dalam organisasi selalu memperhatikan mutu di dalam kegiatannya.
Ada sejumlah implikasi positif atas keberadaan sertifikasi ISO pada sebuah Data Center. Implikasi positif tersebut antara lain berupa meningkatnya kredibilitas Data Center, yang selanjutnya akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan pelanggan.
ISO memberikan jaminan atas kualitas yang ada yang sesuai dengan standar internasional. ISO dapat mewujukan kepercayaan atas merek penyedia layanan Data Center yang bersangkutan. Dampak lainnya adalah ISO mendorong organisasi untuk terus disiplin dalam operasional kesehariannya. Kedisiplinan ini akan membantu XL untuk dapat memenangkan kompetisi pasar global.
Setelah meraih tiga sertifikat penting ini, rencana XL berikutnya adalah mengembangkan sebuah Data Center baru yang akan berlokasi di Balikpapan. Proyek ini sangat strategis mengingat Kalimantan merupakan wilayah yang relatif bebas dari jalur gunung api dan gempa, selain juga kawasan ini merupakan pasar yang belum tergarap hingga saat ini. Pembangunan Data Center di Kalimantan akan melengkap infrastruktur yang telah ada. Targetnya, sebelum akhir tahun ini, pekerjaan pembangunan sudah bisa dilakukan.
Dengan demikian pada akhir tahun ini, XL siap berkontribusi bagi ekosistem Cloud dan Data Center dengan menyediakan infrastruktur sebanyak lebih dari 2.300 rak yang terletak pada bangunan dengan total luas sekitar 12 ribuan m2 dan lahan dengan total luas sebesar lebih dari 19 ribuan m2. Infrastruktur ini akan tersebar di seluruh Indonesia sehingga pemerataan pembangunan dapat terlaksana.