Kemenangan yang diraih Espanyol membuat tim ini naik ke peringkat tujuh dengan 49 poin. Sedangkan akibat kekalahan di kandang sendiri, Eibar tetap di peringkat 17, hanya satu poin di atas zona relegasi. Kekalahan ini merupakan kekalahan ke-15 dari 18 pertandingan terakhir.
Meski demikian, Eibar sebetulnya mengawali pertandingan dengan positif, melancarkan beberapa serangan ke gawang Espanyol yang dikawal kiper Kiko Casilla. Tapi, tak ada yang membuahkan hasil.
Malahan, Espanyol dapat mencuri gol lewat Garcia. Berawal dari sundulan Stuani yang masih bisa ditepis kiper Eibar Xabi Irureta, bola kemudian jatuh ke kaki Felipe Caicedo. Striker asal Ekuador ini lalu melakukan tendangan, namun hanya memantul tiang gawang.
Bola rebound lalu dapat dikuasai Garcia. Mantan pemain Barcelona ini lalu mencetak gol dengan sebuah tendangan yang menghujam keras ke jala gawang Eibar.
Di babak kedua, Eibar berusaha keras menyamakan kedudukan. Casilla sampai harus melanggar Dejan Lekic sedikit di luar kotak penalti Espanyol dalam salah satu upaya menghentikan serangan Eibar. Sang kiper mendapat kartu kuning akibat pelanggaran ini.
Pada menit ke-60, Stuani menciptakan gol kedua Espanyol. Setelah melakukan juggling dari satu kaki ke kaki lainnya, striker asal Uruguay ini meluncurkan tendangan voli kaki kiri. Bola gagal diantisipasi Irureta dan lewat di sela-sela kakinya untuk menjadi gol.
Gol Stuani ini menjadi gol pamungkas pertandingan, saat pertandingan berakhir skor menunjukkan 2-0 untuk Espanyol.
Susunan Pemain
Eibar
1 Xabi Irureta ; 2 Eneko Boveda, 4 Txema Añibarro, 16 Lillo, 17 Didac ; 12 Borja (15 Dejan Lekic 30’), 14 Dani García, 20 Manu (7 Ander Capa 79’), 21 Saúl Berjón (9 Angel 63’), 23 Javier Lara ; 19 Federico Piovaccari
Espanyol
13 Francisco Casilla ; 18 Juan Fuentes, 19 Diego Colotto, 22 Álvaro, 23 Anaitz Arbilla ; 4 Víctor Sánchez, 10 Abraham González (5 Víctor Álvarez 75’), 16 Javí López ; 8 Christian Stuani, 9 Sergio García, 20 Felipe Caicedo (17 Lucas 66’)