Jakartakita.com – Presiden Direktur PT Angkasa Pura (AP) II, Budi Karya Sumadi memutuskan untuk menghentikan sementara pembangunan rel kereta dari Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
“Pengerjaan memang ditunda, ada hal-hal yang harus didahulukan, seperti perbaikan jaringan air dan listrik. Oktober 2015 baru mulai lagi,” jelasnya, di Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Dikatakan, perbaikan infrastruktur saluran air dan kelistrikan memang krusial, sehingga tidak ada yang salah dari penundaan sementara proyek tersebut. Selain itu yang sedang jadi fokus perseroan sekarang adalah menuntaskan perluasan Terminal 3.
Budi pun memastikan penundaan tersebut tidak memengaruhi anggaran. Target penyelesaian proyek kereta bandara pun diyakini tetap sesuai target, akhir tahun depan mulai beroperasi. Jalur ganda (double track) ini terbentang sejauh 36,3 km.
Sebagai informasi, AP II memeroleh kredit bertenor 14 tahun senilai Rp1,4 triliun dari BRI, BNI, BCA, dan Mandiri untuk menuntaskan proyek kereta bandara melalui Kota Tangerang, Banten itu.
Kedepannya, moda transportasi ini akan dioperasikan PT Railink, yakni perusahaan patungan PT KAI dan AP II.