Jakartakita.com – Dari 852.093 siswa tingkat SMA dan sederajat di seluruh Indonesia yang mendaftarkan diri dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015, sebanyak 617.507 siswa berasal dari SMA. Pendaftar yang berasal dari SMK berjumlah 141.014 siswa. Sedangkan dari MA sebanyak 93.572 siswa.
Berdasarkan pengumuman tanggal 9 Mei kemarin, dari angka 852.093 pendaftar, hanya 137.005 orang saja yang dinyatakan lolos seleksi masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk siswa bidik misi dari 152.097 yang mendaftar hanya 31.908 siswa yang keterima,” ucap Rochmat dalam jumpa pers di Gedung D Kemendikbud, Jakarta.
Peserta SNMPTN yang paling banyak diterima di PTN ada di Provinsi Jawa Timur disusul Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Sedangkan PTN yang paling banyak menerima siswa baru melalui jalur SNMPTN adalah Universitas Brawijaya, yakni 5.955 siswa. Kemudian Universitas Haluoleo dengan 5.600 siswa, Universitas Negeri Manado 3.958, Universitas Diponegoro 3.581 siswa, dan Universitas Pendidikan Indonesia 3.526.
Dalam berita sebelumnya, diinformasikan bahwa proses SNMPTN diawali dengan melakukan pendaftaran Pangakalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Penilaian didasarkan dengan nilai rapor semester I sampai semester V.
Pengumuman hasil seleksi sudah dapat diakses sejak 9 Mei 2015. Bila lulus seleksi, peserta dapat melakukan pendaftaran ulang 9 Juni mendatang.