Jakartakita.com – Rencana Pemprov DKI Jakarta dan Pelindo II membentuk join venture untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di tiga pulau reklamasi, diperkirakan akan dapat menekan biaya logistik angkutan darat di Indonesia, yang saat ini masih sangat tinggi, yakni mencapai US$3,5 per ton kilometer.
“Angka tersebut adalah 3,5 kali lebih mahal dibandingkan biaya logistik di dunia. Dengan KEK ini diharapkan mampu menekan biaya logistik cukup signifikan,” kata Direktur Utama PT Pelindo II, R.J. Lino mengatakan, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (11/5/2015).
Dijelaskan, akan ada tiga badan usaha yang akan bergabung dalam mengembangkan KEK tersebut, yakni PT Jakarta Propertindo, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan juga PT Pelindo II.
Nantinya, sambung Lino, KEK tersebut akan menjadi pusat kargo, pelabuhan, dan lain sebagainya, yang pada intinya untuk mendorong logistik di Jakarta lebih efisien.