Jakartakita.com – Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berencana merenovasi total gelanggang olahraga (GOR) Pancoran. Namun, belakangan Ahok mengurungkan niatnya. Beliau memutuskan untuk mencoret anggaran senilai RP 48 miliar untuk renovasi GOR Pancoran dan mengalihkannya untuk memperbanyak unit bus di Ibu Kota.
Ahok menganggap kebutuhan moda transportasi umum di Jakarta lebih mendesak ketimbang renovasi GOR Pancoran yang membutuhkan dana besar.
Sebenarnya Ahok sudah berulangkali meminta konsultan untuk memastikan bahwa rancangan anggaran renovasi GOR Pancoran tersebut tidak berlebih. Namun, setelah berulangkali pihak BUMD dan konsultan mengecek, hasilnya tetap sama. Renovasi GOR berskala internasional membutuhkan dana 48 miliar. Sedangkan membangun baru GOR standar hanya Rp 25 miliar.
Sementara itu Kepala Disorda DKI Zaenal Soelaiman menegaskan GOR Pancoran tetap akan dibangun secara bertahap, mengingat keberadaan GOR di setiap kecamatan sangatlah penting. Namun Disorda kembali menyesuaikan harga dan rancangan anggaran biaya (RAB). Hasil perhitungan sementara, biaya rehabilitasi total GOR Pancoran senilai Rp 30 miliar.