Jakartakita.com – Gaya hidup masyarakat modern tak bisa dilepaskan dari keberadaan smartphone atau ponsel pintar. Tak hanya saat beraktivitas di rumah, kantor, mall, bahkan saat berolahraga pun, smartphone harus selalu di dekatnya. Apalagi, kini banyak aplikasi smartphone yang sengaja diciptakan untuk menunjang aktivitas berolahraga. Namun benarkah smartphone harus selalu ‘nempel’ dengan Anda di setiap kesempatan?
Belakangan sebuah penelitian di Kent State University, yang melibatkan sejumlah ilmuwan menemukan fakta mencengangkan bahwa penggunaan smartphone saat berlatih kardio atau berolahraga (misal fitness) akan mengurangi manfaat dari latihan tersebut. Penggunaan smartphone yang dimaksud, termasuk diantaranya menelefon dan melakukan SMS.
Peneliti sebelumnya juga mengemukakan hal serupa, melalui penelitiannya mereka menemukan bahwa seseorang yang menggunakan smartphone mereka selama latihan untuk SMS dan menelefon akan menyebabkan penurunan intensitas latihan. Sehingga membuat seseorang menjadi tidak fokus terhadap latihan yang dilakukannya.
Menurut Jacob Barkley, salah seorang peneliti seperti dilansir dari situs resmi Kent State University, berolahraga dengan intensitas yang rendah (tidak sempurna) diketahui justru dapat berdampak buruk pada kesehatan. Termasuk meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti kolesterol dan tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan kematian dini. Wah, bahaya juga ya.
Para peneliti juga menyarankan, apabila Anda ingin mendapatkan manfaat lebih dari ‘nge-gym’. Lebih baik tinggalkan smartphone Anda di dalam loker penyimpanan, dan ganti alat lain untuk mendengarkan musik.