Mancini dan Ranocchia tampak antusias menerima sambutan tarian khas Bali dan jamuan kuliner Indonesia. “Indonesia memang sangat menawan,” kata Mancini seperti dikutip situs resmi Inter Milan.
Mancini dan Ranocchia beserta tamu VIP lainnya mencicipi makanan ciri khas Indonesia, yaitu nasi tumpeng yang berisi nasi kuning, telur dadar iris, sayur urap, ayam bakar, ayam goreng, udang pepes, orek tempe, dan tempe goreng karya para Chef Bogor Cafe-Desa Restaurant Paviliun Indonesia.
Sedangkan menu buffet yang disediakan antara lain nasi putih, nasi goreng, rendang daging, sate ayam, gado-gado, ikan bumbu pepes, kerupuk, acar, dan sambal.
Tak ketinggalan pula tersedia cemilan ringan seperti lapis legit, lemper, dan singkong goreng.
Usai mencicipi, Mancini langsung jatuh cinta kepada makanan Indonesia. Ranocchia juga sangat menikmati sate ayam. “Makanannya enak sekali. Ini adalah pengalaman kuliner yang fantastis bagi saya,” kata sang pemain bertahan mengapresiasi hidangan dari Indonesia.
“Saya pertama kali ke Indonesia tahun 1995. Saya ingat waktu itu saya bermain dengan Sampdoria di depan 100.000 fans. Berkat Presiden Thohir, Inter makin dicintai di Indonesia,” kata Mancini.