Jakartakita.com – Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengutarakan, bahwa Indonesia akan membantu para pengungsi Rohingya yang terdampar di wilayah perairan Tanah Air untuk alasan kemanusiaan.
“Kami akan membantu dalam konteks kemanusiaan. Mereka terdampar di Indonesia, maka kita akan tampung dan akan memberikan bantuan berupa makanan dan sebagainya,” ujar JK, didalam kunjungannya ke Banjarmasin, pada Senin (18/5/2015).
Wapres RI ini pun mengatakan, bahwa Indonesia dulu juga pernah menampung pengungsi dari Vietnam di Pulau Galang di Kepulauan Riau.
“Jangan lupa, negara di dunia yang pernah menampung memfasilitasi pengungsian terbesar waktu Vietnam itu Indonesia. Kita tampung mereka di Pulau Galang dengan syarat harus kerja sama dengan internasional,” ungkapnya.
Karena kalau ada kerja sama internasional, maka Indonesia bisa lebih aktif lagi dalam membantu mereka para pengungsi.
“Namun sekarang, internasional tidak ada mau menerima mereka, bagi Indonesia ini masalah nanti,” ujar JK, menegaskan kembali, bahwa tujuan pengungsi Rohingya tersebut sebenarnya adalah Malaysia dan Australia, bukan Indonesia.
Lebih lanjut, Indonesia akan mengambil langkah terkait muslim Rohingya yang terdampar tersebut, mengenai pengembalian mereka ke negaranya kembali. Ini pun tergantung dari persetujuan negara asal dan pemerintah mereka yang akan dibicarakan juga dengan PBB.
Saat ini juga diketahui, Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, tengah melakukan pertemuan dengan koleganya dari Malaysia dan Thailand untuk membahas mengenai para pengungsi Rohingya ini.
Sejak sepekan terakhir telah dikabarkan, bahwa ratusan pengungsi Rohingya terdampar di perairan Aceh Utara, Aceh Timur dan Sumatera Utara. Mereka pada saat ini sedang ditampung disana, selanjutnya sedang didata dan diidentifikasi.