Jakartakita.com – Di hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah dasar (SD), Senin (18/5/2015), Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau dua SD di wilayah Jakarta Pusat. Sekolah pertama yang dikunjungi adalah SD Negeri 1 Menteng, Jakarta Pusat.
Ahok tiba di sekolah yang pernah menjadi sekolah Presiden AS Barack Obama itu, sekitar pukul 06.30 WIB. Dia mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam lalu langsung masuk ke dalam gedung sekolah.
Namun, dia sempat berhenti untuk melihat patung presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat tersebut. Kemudian mantan Bupati Belitung Timur itu nampak tersenyum kecil.
“Power of dreams and believe,” ujarnya singkat, Senin (18/5/2015).
Setelah itu, Ahok segera memberikan pengarahan kepada siswa yang sudah berbaris rapi di lapangan. Kemudian dia memberikan pengarahan dan motivasi kepada mereka untuk mengerjakan ujian nasional.
Setelah meninjau pelaksanaan UN di SD 01 Menteng, Basuki langsung meninjau UN di SD Theresia Jakarta Pusat. Menurut Dinas Pendidikan DKI Jakarta, sebanyak 153.266 peserta didik Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan sederajat di Jakarta akan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang digelar 18-20 Mei. Mereka berasal dari 3.244 SD/MI yang tersebar di DKI Jakarta.
Jumlah tersebut terdiri atas 2.769 SD dengan jumlah siswa 140.704 orang, 456 MI dengan jumlah siswa 12.430 orang dan SD Luar Biasa (SD LB) ada 19 sekolah dengan jumlah siswa 132 orang. Berbeda dengan UN SMP dan SMA yang sudah dilaksanakan computerized based test (CBT), UN SD masih dilaksanakan secara paper based test. Sementara, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia pada 18 Mei, Matematika pada 19 Mei, Ilmu Pengetahuan Alam pada 20 Mei. Sama halnya dengan UN SMA dan SMP, UN SD bukanlah merupakan syarat kelulusan.