Jakartakita.com – Tak banyak yang tahu, kalau jauh sebelum produsen ponsel berlomba-lomba mengembangkan teknologi jam pintar. Samsung ternyata sudah terlebih dahulu merilis jam pintar.
Pada tahun 1999, seperti dilansir dari Phone Arena, Senin (18/5/2015), perusahaan asal Korea Selatan ini pernah merilis sebuah perangkat jam tangan pintar bernama SPH-WP10. Memang pada jamannya produk tersebut tidak cukup terkenal, meskipun perangkat yang dilabeli dengan nama seri SPH-WP10 tersebut memiliki fungsi lebih yang bisa digunakan menelpon langsung. Samsung sendiri menyebutkan, SPH-WP10 terinspirasi langsung dari film sci-fi berjudul “Star Trek”, saat pemeran film menggunakan perangkat seperti jam tangan dan dapat digunakan untuk menelepon.
Jam tangan ini sebenarnya adalah ponsel tangan yang dibuat dalam bentuk kecil, serta diberikan tali untuk bisa melingkar pada tangan. Bentuknya tipis dengan dimensi 2 cm serta bobot berat yang hanya mencapai 50 gram, lengkap dengan bentuk antena yang mencuat keluar. Pengguna bisa memaksimalkan fungsi menelfon hingga dalam kurun waktu 90 menit, karena pasokan baterai kurang mendukung.
Perangkat wearable ini dilengkapi dengan layar monochrome dan juga tombol fisik untuk bernavigasi antar menu. Ada juga sebuah tombol fisik lainnya yang dapat digunakan untuk menjalankan fitur perintah via suara.
Namun sayangnya, pengguna yang menyebutnya sebagai jam ponsel tersebut tidak banyak memiliki peminat. Pengguna terlalu repot menjalankan fungsi perangkat, karena tidak adanya keyboard untuk mengetik pesan atau menekan tombol panggilan.
Semua fungsi dijalankan dengan sistem perintah suara, sehingga fungsinya dianggap terlalu merepotkan. Hanya beberapa selang waktu yang tidak lama, produksi dihentikan untuk selamanya. Meski begitu, SPH-WP10 adalah cikal bakal produk jam pintar Samsung masa kini, Galaxy Gear dan Gear S.