Jakartakita.com – Direktur Keuangan PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia Heri Sunaryadi mengatakan perusahaan menargetkan total pendapatan pada 2015 akan mencapai Rp100 triliun.
“Mengenai kinerja perseroan 2015, Telkom memproyeksikan pertumbuhan di atas rata-rata industri dengan total pendapatan yang dicanangkan sekitar Rp100 triliun,” kata Direktur Keuangan Telkom Heri Sunaryadi dalam konferensi pers usai Public Expose Obligasi Telkom di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan pada 2015, Telkom menetapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 22-25 persen dari target pendapatan 2015.
“Alokasi belanja modal sekitar 61 persen untuk broadband di Telkomsel, 26 persen untuk broadband baik laut dan darat serta 13 persen untuk anak usaha,” ujarnya.
Untuk itu, Telkom melakukan pembiayaan salah satunya melalui penerbitan obligasi yang akan dimulai pertengahan 2015.
Sebelumnya, Telkom berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I pada semester satu 2015 hingga Rp7 triliun.
“Telkom akan membuka periode penawaran umum obligasi pada bulan Juni 2015,” kata Heri Sunaryadi.
Ia mengatakan ada beberapa seri dalam obligasi tahap I itu dengan jangka waktu tempo atau tenor obligasi yang ditawarkan mulai dari 7 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan 30 tahun. (Sumber: Antara News)