Jakartakita.com – Dikabarkan, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri sedang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bentuk kerjasama ini adalah guna memblokir sebanyak 360 situs judi online yang sudah dianggap meresahkan.
Selain itu pula, Bareskrim juga akan menggandeng Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memblokir sebanyak 460 rekening penampung. Rekening tersebut digunakan untuk menerima uang taruhan perjudian online.
“Kami sudah koordinasi dengan Kemkominfo untuk pemblokiran situs tersebut. Ada 360 situs yang menawarkan judi, casino, lotre dan poker, dan ini sudah meresahkan,” tegas Brigjen Victor E. Simanjuntak, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri di Jakarta, pada Jumat (22/5/2015).
Menurut Victor, untuk kasus ini sendiri, belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka. Bareskrim polri masih mengusut sejumlah rekening-rekening penampung yang telah dibekukan, ini dilakukan untuk bisa mengejar pelaku.
“Polres-polres setempat dimana rekening penampung dibuka, akan menyelidiki pemilik dan bandar rekening tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, mengenai jumlah omset dari ratusan rekening penampung yang diblokir, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari PPATK.
Ia pun menjelaskan, modus operandi kasus ini adalah, pengguna yang ingin mengikuti permainan judi online akan diminta untuk melakukan pendaftaran di situs. Kemudian pengelola situs akan memberikan nomor rekening yang harus ditransfer oleh pengguna untuk membeli koin, yang nantinya digunakan sebagai alat taruhan dalam permainan judi online.
Ia pun menambahkan, dalam kasus ini, pelaku telah melanggar Pasal 303 Ayat (1) ke 1, 2 dan 3 KUHP dan atau Pasal 45 Ayat (1) Jo Pasal 27 Ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE dan atau Pasal 3, 4, 5 dan 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 Tentang TPPU Jo Pasal 55 dan 56 KUHP.
Dari 360 situs judi online yang diblokir, beberapa diantaranya adalah togelmarket.com, bolavita.com, itucasino.com, inulpoker.com, sotopoker.com, galaupoker.com dan kartudewa.com.