Jakartakita.com – Pemerintah Haiti dan Amerika Serikat dikabarkan telah menangkap putra mantan Presiden Honduras. Ia langsung dikirim ke New York untuk mempertanggung jawabkan dagangan narkobanya. Berita inni disampaikan langsung oleh Pemerintah Honduras.
Anak Porfirio Lobo, Fabio Lobo Lobo, dikabarkan tertangkap pada 20 Mei dalam sebuah operasi Haiti bersama Badan Anti Obat Terlarang Amerika Serikat, seperti dilansir dari AFP.
Lobo adalah presiden Honduras yang menjabat pada periode 2010-2014, kala itu semasa ia menjabat, ia berjanji akan memerangi kejahatan pengedaran narkoba terorganisir dinegaranya.
Namun kini, putranya dikabarkan akan muncul di pengadilan di New York pada Jumat (22/5/2015), kata Pemerintah Honduras dalam sebuah pernyataan, pada Kamis (21/5/2015).
Lobo, sang mantan presiden pada kesempatan yang sama, mengatakan ia sudah membesarkan anaknya dengan benar. Tetapi jika Fabio bersalah itu semua akan diserahkannya kepada hukum “Namun jika ia tidak bersalah saya akan mendukung dia dan jika dia bersalah dia akan bertanggung jawab secara hukum,” ungkapnya
Presiden Honduras saat ini, Juan Orlando Hernandez, telah melancarkan operasi terhadap pengedar narkoba yang ia nilai bertanggung jawab atas tingginya tingkat pembunuhan di negara itu.
Honduras dianggap negara paling berbahaya di dunia oleh PBB dengan tingkat pembunuhan 68 orang per 100.000 orang.