Gol yang dicetak Jonas pada menit ke-85 itu menjadi penutup yang manis bagi kebersamaannya dengan klub berjulukan “The Magpies” tersebut pada tujuh tahun terakhir. Musim depan, pemain yang belum lama pulih dari kanker testis ini tidak bersama Newcastle lagi.
Gol Jonas tersebut turut menghantarkan Newcastle lolos dari degradasi. Berkat kemenangan yang diraih, kemenangan pertama dalam tiga bulan terakhir, Newcastle menyelesaikan musim di posisi ke-15 klasemen akhir dengan 39 poin.
Sedangkan West Ham yang mengalami kekalahan harus puas di peringkat 12 dengan 47 poin dari 38 laga.
Newcastle yang harus menang untuk memastikan tetap berada di kasta tertinggi liga sepakbola Inggris bermain agresif dari menit awal. Terutama lewat Sissoko dan Daryl Janmaat yang menyerang dari sisi kanan, serta Emmanuel Riviere yang aktif sebagai ujung tombak.
Agresivitas tiga pemain ini menjadi motor serangan Newcastle. Hasilnya, pada menit pertama umpan silang Sissoko hampir bisa disambar menjadi gol oleh Riviere. Lima menit kemudian tendangan voli Rivere menyambut umpan silang Janmaat masih melebar.
Janmaat sendiri kemudian meluncurkan dua tendangan jarak jauh yang belum menemui sasaran, lalu sebuah sundulan yang juga masih belum membuahkan gol.
Di babak kedua, agresivitas Newcastle terus berlanjut. Pada menit ke-52, Janmaat mengirimkan umpan matang ke arah Riviere. Tapi pemain asal Perancis ini gagal menyelesaikan peluang.
Gol Newcastle baru benar-benar terjadi dua menit kemudian, Jonas mampu meluncurkan umpan silang matang dari sayap kiri. Sissoko yang melompat lebih tinggi dari dua bek West Ham, Winston Reid dan Aaron Cresswell, lalu menanduk bola menjadi gol.
Jonas kemudian menjadi pencetak gol kedua Newcastle saat waktu normal tersisa lima menit. Tembakannya yang sedikit terdefleksi tak mampu diselamatkan kiper West Ham, Adrian.