James awalnya kesulitan mencetak poin, gagal menceploskan bola dalam 10 tembakan pertamanya. Tapi setelah itu, ia ‘menggila’. James menyelesaikan pertandingan dengan 37 poin, 18 rebound, dan 13 asis.
James menjadi pahlawan kemenangan Cavs, melesakkan three-point ketika babak OT tersisa 36,4 detik untuk membuat timnya unggul satu poin. Ia lalu menuntaskan lay-up saat tersisa 12,8 detik untuk membuat kedudukan 114 -111. “Dia tidak akan membiarkan kami kalah,” kata pelatih Cavs, David Blatt, seperti dikutip nba.com.
Atlanta sebetulnya memiliki dua peluang untuk menyamakan kedudukan di detik-detik akhir. Namun dua tembakan three-point gagal dikonversi Shelvin Mack.
James langsung terkulai lemas ketika buzzer tanda berakhirnya OT berbunyi, kelelahan setelah bertempur habis-habisan di tiga pertandingan final. Tanpa Kevin Love dan Kyrie Irving, James harus bermain mati-matian.
Hawks juga sebetulnya memberikan perlawanan sengit dalam pertandingan ini, meski tanpa shooter Kyle Korver yang cedera dan telah kehilangan Al Horford yang harus mengalami ejection di menit akhir first half akibat menyikut Matthew Dellavedova. Jeff Teague mencetak 30 poin, sedangkan Paul Millsap 22 poin.
“Saya sangat bangga dengan bagaimana mereka bertarung sampai akhir,” kata pelatih Hawks, Mike Budenholzer.
Gim 4 akan berlangsung di Cleveland, Selasa (26/5/2015) waktu setempat.