Jakartakita.com – Dalam siaran pers yang dirilis Senin (25/5/2015), WeChat mengumumkan bahwa jumlah pengguna aktif mereka telah mencapai angka 549 juta di seluruh dunia atau naik 39 persen dibanding tahun lalu.
“Kami sangat puas melihat pertumbuhan jumlah pengguna aktif WeChat. Peningkatan ini merupakan awal yang baik untuk kami di kuartal 1 tahun 2015,” kata Benny Ho, Business Director WeChat dari Tencent, Tiongkok.
“Kami juga akan terus berusaha untuk memperbanyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh para pengguna, baik dalam bidang sosial maupun komunikasi,” katanya melanjutkan.
Di Indonesia, WeChat mengklaim telah berhasil meningkatkan penetrasi smartphone hingga 60 persen.
“Indonesia terbukti menjadi pasar yang sangat penting karena berdasarkan data yang dikeluarkan Global Web Index (GWI) pada bulan November tahun lalu, pengguna WeChat di Indonesia pada tahun 2014 meningkat sebesar 895 persen jika dibandingkan dengan kuartal 1 tahun 2013,” jelasnya.
Sebagai informasi, pengguna terbesar WeChat adalah penduduk di negeri asalnya, Tiongkok. Di luar itu, WeChat juga populer di Malaysia, Singapura, Hong Kong dan Taiwan.
Namun demikian, WeChat masih kalah jauh dibanding WhatsApp yang populer di banyak negara.
Berikut ini, data persentase pengguna WeChat dengan pengguna ponsel pintar di negara lain, menurut GWI:
Malaysia: 38%
Hong Kong: 30%
India: 22%
Singapura: 20%
Filipina: 19%