Jakartakita.com – Gempa bumi meluluhlantakkan Nepal pada 26 April 2015 lalu. Gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan, tapi juga merenggut lebih dari 6.000 jiwa.
PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) dan PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) yang merupakan anak perusahaan dari Tokio Marine Group, ikut peduli terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Nepal tersebut, dengan memberikan bantuan kemanusiaan berupa dana tunai sebesar Rp 75.000.000.
Melalui siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Jumat (29/5/2015) diungkapkan bahwa dana yang dihimpun dari sumbangan karyawan dan perusahaan tersebut diserahkan TMLI bersama dengan TMI melalui Palang Merah Indonesia (PMI) di kantor PMI Pusat di Jakarta.
Dalam penyerahan dana tersebut turut hadir Direktur Utama TMLI, David J. Beynon, Presiden Direktur TMI Josef Gunawan Setyo, dan Ketua Pelaksana Harian PMI Prof. DR. Ir. Ginandjar Kartasasmita.
“Kami turut berduka cita dan prihatin atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Nepal. Tragedi tersebut tidak hanya merenggut ribuan korban jiwa, tapi juga membuat banyak kerusakan. Sumbangan yang kami himpun ini merupakan rasa peduli kami kepada para korban,” ungkap David J. Beynon selaku Direktur Utama, saat penyerahan simbolis bantuan kemanusiaan di Kantor PMI Pusat, Kamis (28/5/2015) lalu.
David berharap, bantuan kemanusiaan yang disalurkan melalui PMI ini dapat meringankan beban penderitaan yang dialami para korban.
Ia juga menuturkan, sebagai salah satu perusahaan asuransi tertua dan terbesar di dunia, Tokio Marine Group akan terus menunjukkan komitmen untuk membantu sesama.
Ketua Pelaksana Harian PMI, Ginandjar Kartasasmita, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Tokio Marine Group terhadap korban bencana gempa bumi di Nepal.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Tokio Marine Group, dan tentu akan mendukung tugas PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan di Nepal. Saat ini PMI bersama dengan pemerintah Indonesia telah mengirimkan personil Medis serta barang bantuan,” kata Ginandjar.
Selain mengirimkan bantuan personil medis, PMI melalui Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), juga mengirimkan personil Water and Sanitation (Watsan) untuk menjadi Team Leader di Nepal.