Pada kongres ke-65 FIFA di Zurich, 209 negara anggota memberikan suara mereka dan Blatter mengumpulkan 133 sedangkan saingannya Prince Ali Bin Al Hussein dari Yordania hanya mendapat 73 suara.
Karena jumlah tersebut belum memenuhi mayoritas dua pertiga suara, maka pemungutan suara kedua hendak dilakukan. Tapi Pangeran Ali lalu menarik diri dari pemilihan.
“Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian semua. Ini merupakan perjalanan yang indah dalam hal mengetahui Anda, bekerja dengan Anda, melihat tantangan yang Anda miliki. Dan saya ingin berterima kasih secara khusus kepada semua yang cukup berani untuk mendukung saya,” kata Pangeran Ali seperti dilansir ESPN Soccer.
“Meski demikian, saya akan mengundurkan diri dari pemilihan. Jadi terima kasih semua dan saya berharap yang terbaik untuk masa depan,” imbuhnya.
Janji Pangeran Ali akan FIFA yang bersih akhirnya tak menarik suara mayoritas peserta kongres untuk memilihnya. Padahal, FIFA baru saja mengalami skandal terburuk dalam sejarah 111 tahun organisasi tersebut. Pada hari Rabu lalu, pemerintah AS menangkap 14 orang terkait skandal suap, pemerasan, penipuan, dan pencucian uang. Beberapa diantaranya adalah pejabat dan mantan pejabat FIFA.