Jakartakita.com – Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air mengungkapkan, Sriwijaya Air Group menyediakan kursi tambahan sebanyak 81.954 kursi dalam menghadapi masa Lebaran tahun 2015 ini.
Kursi tambahan itu disiapkan mulai dari tanggal 10 Juli sampai dengan tanggal 25 Juli 2015.
“Ini salah satu bentuk persiapan Sriwijaya Air Group dalam menghadapi permintaan pelanggan menjelang Idul Fitri dan kepulangannya,” kata Agus, melalui keterangan tertulis, Minggu (31/5/2015) kemarin.
Dijelaskan, penyediaan extra flight tahun ini meningkat sangat tajam dibanding sebelumnya lantaran banyaknya permintaan. Pasalnya, saat ini tren masyarakat menjadikan masa libur Lebaran juga dimanfaatkan oleh mereka yang tidak ber-Lebaran untuk melakukan perjalanan.
“Dibanding tahun lalu, extra flight tahun ini empat kali lebih banyak jumlah yang kami disediakan,” tutur Agus.
Untuk Sriwijaya Air, ungkapnya lagi, layanan extra flight tersedia di 16 rute penerbangan dengan kapasitas penambahannya adalah 74.034 kursi. Rute tambahan di luar penerbangan regular adalah Jakarta-Medan PP, Jakarta-Padang PP, Padang-Medan PP, Makassar-Banjarmasin PP, Jakarta-Solo PP, Jakarta-Surabaya PP, Jakarta-Semarang PP, Jakarta-Yogyakarta PP, Jakarta-Malang PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Jambi-Batam PP, Jakarta-Denpasar PP, Jakarta-Pontianak PP, Makassar-Surabaya PP, serta Surabaya-Balikpapan PP.
Sedangkan NAM Air menyiapkan layanan extra flight untuk empat rute penerbangannya, yaitu Jakarta-Solo PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Yogyakarta-Pontianak PP, serta Surabaya-Denpasar PP. Jumlah penambahannya adalah 7.920 kursi di luar regular flight.
Ada pun pesawat yang akan digunakan untuk layanan tambahan Lebaran nanti adalah Boeing 737-800 NG, Boeing 737-400, Boeing 737-300 dan Boeing 737-500.
Dengan banyaknya persediaan kursi tambahan dan informasi yang disampaikan jauh hari, maka diharapkan pelanggan dapat melakukan pembukuan secepat mungkin.
“Agar hajatan pulang kampung di saat Lebaran nanti dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan,” tukas Agus.