Jakartakita.com – Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, mengungkapkan bahwa pihaknya mempercepat waktu penerbitan obligasi menjadi semester II 2015 dari rencana awal pada 2016.
Untuk tahap pertama, BRI akan menerbitkan obligasi sebesar Rp3 triliun pada bulan Juni 2015 ini, dari total emisi Rp12 triliun.
“Rabu (3 Juni 2015) kami public expose, habis itu book building dua minggu baru menentukan rate,” jelasnya, di Jakarta, Senin (1/6/2015) kemarin.
Lebih lanjut dijelaskan, obligasi berkelanjutan tahap pertama akan diterbitkan dalam tiga seri dengan tiga tenor, yakni 370 hari, tiga tahun, dan lima tahun. Perseroan juga telah menunjuk tiga perusahaan penjamin emisi.
Menurut Haru, dana dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk ekspansi kredit. Menurutnya, pendanaan dari surat utang akan membantu bank memperbaiki struktur pendanan sehingga mengurangi risiko mismatch likuiditas.
Sebagai informasi, tahun 2015 ini BRI menargetkan pertumbuhan kredit di level 17%-19% dengan bertumpu pada penyaluran kredit di segmen mikro.
Adapun total kredit yang disalurkan BRI pada tahun lalu mencapai Rp490,4 triliun.