Menurut Tri, jumlah wisatawan Kepulauan Seribu pada tahun lalu mencapai tiga juta orang atau meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2013, kurangnya akses internet di wilayah tersebut menyebabkan tidak tersedianya informasi mengenai jumlah akomodasi yang tersedia secara online. Akibatnya, banyak wisatawan yang terpaksa harus kembali ke Jakarta karena tak memperoleh akses penginapan.
Dengan adanya jaringan Wi-Fi, diharapkan penduduk lokal bisa mengelola penginapan dan homestay secara profesional. Penduduk pulau bisa menggunggah jumlah kamar yang tersedia ke internet.
Tak hanya akses internet, Tri juga menargetkan kecepatannya bisa menjadi 10 Mbps pada tahun 2016.
Saat ini proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) sudah dilaksanakan. Dalam waktu dekat ada dua menara BTS yang akan dibangun di Pulau Pramuka.