Jakartakita.com – Jumat (5/6/2015) siang, cuaca dibilangan Senayan, Jakarta Pusat terasa bersahabat. Sinar mentari menyapa akrab dan angin bertiup sepoi-sepoi, sampai-sampai rasa ngantuk datang menyapa.
Kondisi tersebut diperparah dengan suasana sepi yang menyelimuti penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta yang berlangsung di Senayan, Jakarta Pusat.
Sebenarnya, mengunjungi tempat ini dbekali rasa penasaran dalam hati, setelah mendengar informasi dari berbagai media yang menyebut event yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat ini, berlangsung sepi.
Dengan dibekali rasa ingin tahu tersebut, Jakartakita.com datang mengintip event ini.
Benar saja, suasana sepi pengunjung terlihat dibeberapa stan dan bahkan banyak stan yang dianggurkan/kosong. Beberapa pedagang juga terlihat asyik bermain dengan telepon selulernya sendiri lantaran tak ada pengunjung yang datang ke stan mereka.
Hanya stan tukang batu akik yang terlihat ramai dikunjungi pengunjung, utamanya kaum pria.
Namun demikian, Muslim, salah seorang pedagang batu akik yang mengaku putera asli Aceh mengatakan, event PRJ Senayan ini sangat sepi sejak hari pertama dia berjualan. Walaupun barang dagangannya ada beberapa yang telah laku terjual, namun dinilainya masih kurang. Kebanyakan pengunjung hanya datang untuk melihat-lihat saja.
“Tidak seperti yang saya bayangkan,” kata Muslim, yang mengaku datang langsung dari Aceh untuk berjualan batu akik.
Dia berharap, hari terakhir ini bisa meraup rejeki lebih banyak, minimal bisa untuk membayar sewa selama berlangsungnya event ini yang senilai Rp 500 ribu. Mudah-mudahan.