Jakartakita.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-488 DKI Jakarta, Festival Palang Pintu X digelar di Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan. Kegiatan ini menjadi acara rutin tahunan untuk pelestarian budaya Betawi.
Festival tahunan yang dilaksanakan selama 2 hari ini sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB ini, pada Sabtu (6/6/2015) dibuka pukul 11.25 WIB. Sepasang pengantin adat Betawi diarak ke atas panggung, dan dua orang pendamping dari kedua mempelai langsung berbalas pantun.
Saling berbalas pantun khas Betawi yang jenaka tersebut sontak mendapat perhatian khusus dari para pengunjung yang semakin ramai. Panas terik tak menurunkan antusiasme mereka untuk menyaksikan aksi tersebut.
Sebanyak 308 stand yang menjual makanan dan cinderamata khas Betawi akan memanjakan mata pengunjung. Para pengunjung juga tidak segan-segan merogoh kocek untuk membeli barang dagangan yang diidamkan mereka. Beragam makanan khas seperti kerak telor, Soto Betawi hingga Bir Pletok turut tersedia di acara ini.
Demi kelancaran acara ini, kawasan tersebut ditutup selama 2 hari. Pengendara yang hendak melintas di Jalan Kemang Raya harus dialihkan ke jalur yang lain.
Dalam festival budaya Betawi tersebut juga digelar berbagai aktivitas, seperti gelar budaya Betawi, gelar budaya nasional, lomba palang pintu, karnaval budaya, festival band, festival tari kreasi, sepeda santai, bazar produk, peragaan busana, dan lomba mewarnai untuk anak.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Acara yang terselenggara berkat kerja sama Sanggar Manggar Kelape dan masyarakat Kemang ini bakal menampilkan 1.500 pantun, parade pakaian daur ulang, tari Nusantara, dan pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) untuk pemakaian cincin batu akik pandan wangi. Batu akik pandan wangi merupakan batu akik khas Betawi.