Jakartakita.com – Setelah sekian lama ditutup karena renovasi, sejak Sabtu (6/6/2015), lantai 2 Stasiun Palmerah sudah dioperasikan.
Keberadaan lantai 2 itu membuat Stasiun Palmerah terlihat lebih megah dibandingkan sebelumnya. Atap setengah lingkaran menyerupai kubah bercat putih dengan besi-besi berwarna biru tampak mendominasi lantai dua stasiun. Lampu-lampu menggantung di antara besi-besi. Sementara itu, 13 gate tampak berjajar di satu sisi lantai tersebut.
Senin pagi tadi, 10 gate difungsikan sebagai “gate out”, sedangkan tiga difungsikan sebagai “gate in”. Di sisi luar gate, tampak dua jembatan penyeberangan orang. Satu ke arah Jalan Tentara Pelajar menuju Slipi dan satunya lagi yakni yang menuju Patal Senayan.
Melalui media sosial Twitter @CommuterLine informasi pergeseran gerbang masuk dan keluar Stasiun Palmerah diumumkan dan disebarluaskan. Empat buah foto yang diunggah oleh akun @CommuterLine menunjukkan terdapat 13 gate (gerbang) baru telah terpasang.
Di sisi kanan dan kiri lantai tersebut terdapat masing-masing dua tangga menuju peron. Salah satu tangga berupa eskalator yang sudah berfungsi. Sementara itu pada sisi paling dekat dengan gate, terdapat elevator, masing-masing satu unit di sisi kanan dan kiri. Elevator itu pun sudah berfungsi dengan baik. Tampak penumpang juga telah memanfaatkan kedua fasilitas tersebut untuk keluar maupun menuju peron. Namun dengan jumlah penumpang yang selalu padat saat pagi, mereka tampak mengantre untuk menaiki keduanya.
Meski lantai 2 sudah dibuka. Namun, penampakan lantai 2 Stasiun Palmerah masih tampak kosong. Belum banyak fasilitas di sisi yang berlawanan dengan gate, kecuali toilet dan mushala. Pengamatan pagi ini, belum banyak penumpang yang memanfaatkan kedua fasilitas tersebut.
Stasiun Palmerah yang kini terdiri dari dua lantai memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi lantai dua-nya dan 1.500 meter persegi lantai bawah. Stasiun ini bisa menampung sekitar 6.600 penumpang secara bersamaan. Rencananya dalam waktu dekat, Stasiun Kebayoran Lama juga akan disulap menjadi sebagus Stasiun Palmerah.