Jakartakita.com – LeBron James kembali menjadi pahlawan kemenangan Cleveland Cavaliers. Dalam gim 3 Final NBA 2015 yang berlangsung di Quicken Loans Arena, Cleveland, Rabu (10/6/2015), ia mencetak 40 poin, 12 rebound, dan delapan asis untuk membawa Cavs menang 96-91 atas Golden State Warriors. Dengan kemenangan ini, Cavs berbalik unggul 2-1 dalam seri best-of-seven final, setelah sempat kalah di gim 1.
Selain James, Tristan Thompson dan Matthew Dellavedova juga tampil apik untuk Cavs. Thompson yang menjadi power forward utama karena cederanya Kevin Love mencatatkan double-double 10 poin dan 13 rebound. Sedangkan Dellavedova mencetak 20 poin, lima rebound, dan empat asis. Setelah pertandingan, Dellavedova mengalami kram parah dan harus dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan.
Dari kubu Warriors, Stephen Curry tampil maksimal dengan menyumbang 27 poin dan enam asis. Klay Thompson menghasilkan 14 poin, sedangkan Andre Iguodala 15 poin.
Dalam pertandingan yang berlangsung di kandang Cavs ini, James dkk terus unggul dari awal. Saat babak pertama tersisa tujuh menit, Cavs unggul 12-5 berkat aksi slam dunk James. Babak pertama kemudian berakhir dengan kedudukan 24-20 untuk Cavs.
Di babak kedua, Warriors berusaha untuk terus mengejar ketinggalan poin. Tapi Cavs yang dimotori James juga terus melesakkan bola untuk menambah angka. Monster dunk Iguodala saat babak ini tersisa dua menit 16 detik membuat Warriors hanya tertinggal tiga poin, yaitu 37-40. Tapi sebuah tembakan bebas Dellavedova dan sebuah tembakan three-point James Jones memanfaatkan asis James membuat Cavs mengakhiri first half dengan keunggulan 44-37.
Di babak ketiga, James dan Curry tampil dominan dalam perolehan poin kedua tim. James mencetak 13 poin dari total 28 poin Cavs di babak ini, sedangkan Curry mencetak tujuh poin dari total 18 poin Warriors. Di akhir babak ketiga, Cavs unggul 72-55.
Tertinggal 17 poin dari hasil tiga babak sebelumnya, Warriors berupaya keras untuk terus mencetak poin di babak keempat. Delapan poin pertama di babak ini menjadi milik Warriors, lima diantaranya berasal dari aksi dunk dan three-point Iguodala. Warriors sempat hanya tertinggal 63-72 saat babak keempat tersisa sembilan menit 52 detik, membuat pelatih Cavs, David Blatt, memutuskan untuk melakukan team timeout. Tentunya team talk perlu dilakukan Blatt agar anak-anak asuhnya dapat menghentikan laju Warriors.
Tapi timeout yang diambil Blatt tak sepenuhnya memutus aliran deras serangan Warriors. Sebuah tembakan three-point Curry membuat Warriors hanya tertinggal 80-81 saat laga tersisa dua menit 45 detik.
Namun Cavs kemudian berbalik melakukan lesatan poin, mencetak delapan poin selanjutnya. Saat pertandingan tersisa satu menit 31 detik, Cavs unggul 88-80. Setelah itu Curry sempat melesakkan tiga tembakan three-point, tapi tetap tak mampu mencegah Cavs mengakhir pertandingan dengan kemenangan 96-91.