Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaha Purnama (Ahok) mengungkapkan niatnya untuk menjalin kerja sama dengan Founder Grameen Bank sekaligus pemenang Nobel Perdamaian (Nobel Peace Prize Winner) 2006, Mohammad Yunus, untuk menerapkan social business di Jakarta.
Menurutnya, ide social business yang diciptakan oleh Mohammad Yunus, sangat baik untuk mengembangkan hal positif bagi warga Jakarta.
Pasalnya, konsep tersebut mengajarkan manusia untuk tidak hanya mencari uang, tetapi memberikan sesuatu untuk masyarakat sekitar.
“Saya tertarik dengan ide Mohammad Yunus, yaitu konsep menjalankan bisnis berbasis sosial. Saya mau terapkan social business ini di Jakarta,” ujarnya, di Balai Kota, Kamis (11/6/2015).
Lebih lanjut, Ahok menuturkan bahwa, dirinya bertemu dengan Mohammad Yunus di acara New Cities Summit 2015.
Setelah berbicang, Ahok dan konseptor kredit mikro tersebut sepakat untuk memberi pelatihan bisnis berbasis sosial kepada para pegawai negeri sipil (PNS) DKI.
Ahok juga akan memberdayakan anak-anak putus sekolah di Jakarta yang tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi agar mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
“Untuk PNS, saya mau ajak 200 orang untuk tahap awal. Kami juga mau ajak anak-anak putus sekolah yang jumlahnya ada 40% di DKI. Saya berharap, hal ini bisa menjadi solusi permasalahan sosial di Jakarta, yaitu menambah lapangan pekerjaan” jelasnya.