“Masih terlihat sepi, ini dikarenakan pintu masuk yang berada di sisi timur masih dibiarkan terbuka tanpa pengawasan. Padahal rencana awalnya seluruh akses Monas akan ditutup dan pengunjung hanya bisa masuk melalui kawasan Lenggang Jakarta saja,” tandas salah satu pedagang Lenggang Jakarta, Fardi (28), pada hari Jumat (12/6/2015).
Dari hasil pantauan Jakartakita.com, terlihat sebanyak ratusan pedagang masih memanfaatkan kelonggaran keamanan pada pintu masuk timur Monas. Mereka terlihat berjualan disana, termasuk gerobak dan sepeda motor. Petugas yang berjaga disana nampak tidak berdaya menghalau para PKL tersebut.
Rini Hariani, Kepala Kantor Pengelola (KPK) Kawasan Monumen Monas, pada kesempatan yang sama, menerangkan, pihaknya masih memiliki kendala dalam menutup pintu masuk sisi timur. Salah satunya terkait masih banyaknya personel TNI yang berolahraga disana.
“Kami sudah memberitahukan hal ini kepada pihak TNI, dan mereka berjanji akan membantu penjagaan di kawasan Monas. Tapi hingga kini belum nampak realisasinya,” papar Rini.
Saat ini, ada sekitar 170 orang petugas pengamanan kawasan Monas. Jika ditambah personel Garnisun maka jumlahnya akan menjadi 250 orang. Personel sendiri akan berjaga selama 3 shift khususnya di pintu yang sering digunakan PKL untuk memasukkan barang dagangannya melalui atas pagar.