Jakartakita.com – Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, di Kantor Pusat Bea Cukai Jakarta, Minggu (14/6/2015) mengungkapkan bahwa, rencana penerbitan obligasi berdenominasi yen Jepang atau Samurai Bond masih menunggu proses pajak di Jepang.
“Sambil menunggu proses Samurai Bond, skema terbaik adalah menunggu timming yang tepat. Sekarang kan yen lagi mahal, jadi jangan dulu. Tapi ketika timming-nya tepat, kita segera ajukan,” kata dia.
Dia optmistis, transaksi yang akan dilakukan adalah transaksi yang menguntungkan bagi pemerintah dalam konteks financing.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah juga menunda penerbitan Euro Bonds lantaran ekonomi global masih mengalami gejolak. Tidak hanya itu, penerbitan Euro Bonds juga masih memperhatikan kondisi pasar.