Jakartakita.com – Setelah peluang meraih medali emas pupus akibat dibantai Thailand 0-5 kemarin Sabtu (13/6/2015), Timnas Indonesia U-23 kini dikabarkan sedang fokus untuk meraih medali perunggu, dengan menyiapkan diri untuk melawan tim Vietnam nanti di Stadion Nasional Singapura, pada hari Senin (15/6/2015).
“Tim saat ini sedang melakukan recovery hari ini. Kami pastikan perburuan perunggu tetap akan kami perjuangkan,” tandas Aji Santoso, Pelatih Timnas Indonesia, di Singapura, pada hari Minggu (14/6/2015).
Pada perebutan perunggu di peringkat ketiga nanti, Indonesia harus menghadapi Vietnam, yang dikalahkan juara grup A Myanmar 1-2, pada saat perebutan emas di SEA Games 2015 kemarin.
Laga besok akan jadi pertandingan terakhir Timnas Indonesia U-23 di ajang internasional, diakibatkan suspend FIFA yang menyatakan SEA Games 2015 adalah kejuaraan internasional terakhir bagi tim Indonesia, sampai federasi sepak bola dunia mencabutnya kembali.
Namun berbeda dari persiapan perebutan perunggu itu, Tim Indonesia nampaknya membutuhkan upaya ekstra mengembalikan kondisi psikologis pemain yang kemarin kalah telak dari Negeri Gajah Putih. Timnas hanya memiliki waktu sehari untuk memulihkan luka mendalam akibat kekalahan pada Sabtu malam itu.
“Saya harapkan tim bisa melupakan kekalahan dan fokus untuk pertandingan besok. Kami akan bekerja keras untuk mendapatkan peluang dan akan terus berupaya sampai titik darah penghabisan,” ungkap Aji Santoso.
Dikesempatan yang sama, ia juga mengakui, kebugaran para pemain menjadi masalah serius pada form terbaik pada laga besok hari, dan ia akan mengupayakan hal tersebut.
Mantan kapten Timnas Indonesia era 1990-an itu meminta para pemain fokus dan tidak terpengaruh dengan kekalahan dari Thailand pada pertadingan sebelumnya. Ia menyebutkan para pemain telah bekerja keras dan bermain maksimal sejak penyisihan grup hingga semifinal.
“Kegagalan di semifinal adalah tanggung jawab saya, pemain sudah bermain maksimal. Dan saat ini kami berupaya bangkit untuk peluang yang masih ada,” kata Aji.
Ia menyebutkan Vietnam lawan cukup tangguh dan pertemuan dengan Indonesia selalu berlangsung ketat. Menurut dia peluang pertandingan esok hari adalah 50:50.
Indonesia akan kembali menurunkan bek Muhamad Abdul Lestaluhu dan Agung Prasetyo yang absen pada semifinal akibat akumulasi kartu kuning.
Ketidakhadiran kedua pemain inti itu cukup berpengaruh pada laga semifinal semalam. Vava Mario Zagalo yang diplot menggantikan Abduh, beberapa kali menjadi lubang bagi penyerang lawan. Namun lawan Vietnam pertahanan timnas akan lebih kuat.
Assisten Pelatih Timnas Indonesia Muhammad Zein Alhadad menyebutkan turunnya pemain itu bisa menambah kekuatan khususnya lini belakang, sekaligus modal guna menghadapi Vietnam yang bermain kolektif dan cepat.
“Kami berterima kasih kepada para suporter Indonesia yang telah memberi dukungan di stadion dan kami berharap mereka menyertai perjuangan kami esok hari,” kata Al Hadad.
Pertandingan perebutan peringkat ketiga ini digelar di Stadion Nasional Singapura pada Senin pukul 14.00 waktu Singapura, sedangkan partai final Thailand melawan Myanmar akan digelar malam hari mulai pukul 20.30 waktu setempat. (Sumber: AntaraNews)