Tahun ini, keikutsertaan Indonesia diwakili oleh tim Alix dari Bandung. Rasa solidaritas dari Tim Alix dari Unikom Bandung kepada anak-anak yang kurang mampu menginspirasinya untuk membuat ‘Solidare’. Aplikasi unik ini berbasis windows phone yang memberikan kemudahan berdonasi untuk anak yatim piatu dan anak tidak mampu yang terancam putus sekolah.
Didukung Yayasan Rumah Zakat dan Rumah Matahari. Solidare menyediakan data anak-anak yang membutuhkan uluran tangan sehingga donatur dapat mengetahui ke mana harus menyalurkan bantuan.
Aplikasi ‘Solidare’ milik Tim Alix dari Unikom Bandung ini bakal berkompetisi dalam kategori “world citizenship” bersama dengan 11 produk lain dari seluruh dunia.
Selain kategori “world citizen”, masih ada kategori “Innovation” dan “Games” dengan jumlah finalis mencapai 33 tim dari seluruh dunia.
Para finalis berkesempatan memenangkan hadiah uang sebesar 50.000 dolalr AS ditambah bimbingan dalam bootcamp berbasis pengalaman yang dirancang untuk mengembangkan proyek pemenang kompetisi.