Usai Kalah dari Kolombia, Neymar Terima Kartu Merah

foto: reuters

Jakartakita.com – Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah nasib yang dialami bintang Brasil, Neymar. Tak hanya gagal menyumbang gol untuk timnya dalam pertandingan Grup C Copa America 2015 di Estadio Monumental David Arellano, Kamis (18/6/2015) pagi WIB, yang berkesudahan dengan kekalahan 0-1 Brasil dari Kolombia, Neymar juga menerima kartu merah seusai laga.

Berawal dari tindakan bodoh Neymar menendang bola ke punggung Pablo Armero dengan keras saat wasit meniup peluit panjang, kejadian ini memicu keributan antara para pemain kedua tim. Neymar lalu didekati Jeison Murillo, pencetak gol kemenangan Kolombia pada menit ke-36. Tak senang dengan kata-kata yang dilontarkan Murillo, Neymar lalu menanduknya.

Striker Kolombia, Carlos Bacca, yang tak senang melihat tindakan Neymar, lalu mendorong bintang Brasil tersebut dengan keras di punggung. Neymar sedikit terhuyung atas dorongan tersebut, tapi akhirnya terlihat tak mau meladeni Bacca. Ia terus berjalan keluar lapangan ke arah terowongan menuju kamar ganti pemain.

Wasit asal Chile, Enrique Osses, yang melihat kejadian demi kejadian yang berlangsung mengejar Neymar dan mengeluarkan kartu merah untuk sang pemain yang terus berjalan masuk ke ruang ganti. Osses lalu berlari lagi, kali ini ke arah Bacca dan juga menunjukkannya kartu merah.

Tentunya, dengan demikian Neymar dipastikan tidak bisa memperkuat Brasil dalam partai terakhirnya di Grup C melawan Venezuela pada Minggu waktu setempat. Dan sebetulnya, tanpa kartu merah yang diterimanya pun, Neymar sebetulnya sudah dapat dipastikan tak bisa bermain di laga tersebut.

Pasalnya, ia secara akumulasi telah menerima dua kartu kuning dalam dua pertandingan, setelah pada menit ke-45 laga Brasil kontra Kolombia menerima kartu kuning. Akumulasi dua kartu kuning berujung pada larangan bermain satu pertandingan.

Kemenangan Kolombia atas Brasil menjadi penuntas 24 tahun tanpa keberhasilan mengalahkan tim Samba. Tambahan poin penuh membuat Kolombia juga mengumpulkan tiga poin, sama dengan Brasil dan Venezuela. Tapi Venezuela berpeluang mengumpulkan tambahan poin dalam pertandingan melawan Peru Jumat (19/6/2015) pagi WIB.

brasilcopa america 2015kolombianeymarsepakbola
Comments (0)
Add Comment