Jakartakita.com – Direktur Treasury & Market Bank Mandiri, Pahala N. Mansury mengatakan, pihaknya berencana mengajukan koreksi rencana bisnis bank (RBB) untuk pertumbuhan kredit dari target awal 19% menjadi pada kisaran 13%–15% hingga akhir tahun ini.
“Kami akan revisi kredit jadi 13%-15% di tahun 2015 ini,” ungkapnya, Jumat (19/6/2015), di Jakarta.
Menurutnya, beberapa faktor mempengaruhi revisi RBB, antara lain perlambatan produk domestik bruto (PDB).
Diprediksi, hingga kuartal II/2015 pertumbuhan kredit masih lambat, dan percepatan akan terjadi di kuartal III dan kuartal IV/2015, karena kondisi likuiditas saat ini akan ketat mengingat adanya rencana The Fed untuk menaikkan bunga.
Namun demikian, lanjutnya, pertumbuhan kredit Bank Mandiri hingga kuartal I/2015, masih lebih bagus bila dibanding dengan industri.
Pahala mengatakan, pertumbuhan kredit bank only, mencapai 14% dan konsolidasi 12% secara year on year.
“Namun, kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ada perlambatan pertumbuhan kredit,” tandasnya.