Jakartakita.com – Pada acara final Cheap Chic Weddings Toilet Paper Wedding Dress Contest, rok penuh lapis, kerutan, korset berkilau, hiasan bunga-bunga, pada setiap detil yang biasa ada di gaun pengantin yang terbuat dari sutera dan renda, semuanya dibuat dari tisu toilet.
Sebanyak spuluh perancang dikabarkan berlomba-lomba untuk merebut hadiah 10.000 dolar AS. Dalam kontes yang berlangsung di New York pada Rabu (17/6/2015), terlihat para disainer busana ternama itu bersusah payah menyusun bahan-bahan yang paling dasar.
Pada kesempatan tersebut, salah satu penggagas kontes ini, yakni Laura Gawne menerangkan peraturannya kepada kantor berita Reuters.
“Mereka hanya bisa menggunakan tisu toilet Charmin, dan dapat menggunakan lem jenis apapun, mereka pun bisa menggunakan jarum dan benang,” ujarnya.
“Membuat gaun tanpa tutupan, ataupun velcro, tidak ada apa-apa. Namun, pembuatan gaun tidak boleh memakai kain tambahan,” ungkap Susan Bain, seorang penggagas kontes yang lainnya.
Bain dan saudarinya Gawne memulai kompetisi ini untuk mempromosikan situs pernikahan mereka. Kontes yang sekarang sudah digelar pada edisi ke-11 ini di endorse langsung oleh merek tisu toilet Charmin ternama, dan diadakan di toko gaun pengantin Kleinfeld.
“Kami punya 4.585 kelopak bunga yang semuanya dibuat handmade,” ujar Carol Touchstone, yang dinobatkan menjadi juara ketiga kontes ini.
“Kami hanya menggunakan selotip, lem, dan Charmin,” lanjutnya.
Juara pertama dari kompetisi ini adalah gaun halterneck gaya tukxedo dengan jaket yang bisa dilepas. Berhiaskan topi tinggi dan dasi kupu-kupu karya dari, Donna Pope Vincler. Dia membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk menyelesaikan proyeknya ini.