Jakartakita.com – Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas Kusumadewi mengatakan, memasuki bulan Ramadan, sampah di DKI Jakarta meningkat 5-10 persen atau sekitar 650 ton setiap hari.
“Tahun ini terjadi peningkatan sekitar 5-10 persen,” kata Tyas sapaan akrabnya, Jumat (19/6/2015).
Dijelaskan, pada hari biasa, volume sampah di ibu kota mencapai 6.500 ton.
Adapun peningkatan ini disebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat dengan meningkatnya konsumsi pada saat sahur dan berbuka puasa.
Menurutnya, jenis sampah yang meningkat kebanyakan berupa sampah rumah tangga, seperti sayur mayur, buah-buahan, plastik, serta pembungkus makanan lainnya.
Banyaknya pedagang takjil musiman yang marak ditemukan berjualan di pinggir jalan maupun di perkampungan, juga menyisakan banyak sampah sisa dagangan baik makanan maupun plastik.
Kendati demikian, sambungnya, petugas kebersihan DKI telah disiapkan untuk mengantisipasi meningkatnya volume sampah selama Ramadan.
“Kita harapkan semua warga Jakarta turut menjaga kebersihan dengan meletakan sampah di tempatnya. Ini akan sangat membantu petugas Dinas Kebersihan,” tandasnya.