Jakartakita.com – Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) DKI Jakarta dikabarkan telah membuka satu stan di Pekan Raya Jakarta. Salah satu tujuannya untuk mensosialisasikan dan mempromosikan Jakarta Smart City kepada masyarakat. Dibukanya stan ini ternyata disambut dengan baik oleh para pengunjung PRJ.
Stan yang dibuka di Hall C1 tersebut untuk mensosialisasikan mengenai qlue dan crop (cepat respons opini publik). Qlue adalah aplikasi yang diperuntukkan untuk masyarakat Jakarta, sedangkan crop adalah aplikasi yang bisa diunduh aparatur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparat kepolisian.
Melalui aplikasi qlue ini, masyarakat bisa menyampaikan keluhan, apresiasi, dalam bentuk tulisan atau foto. Selanjut laporan yang diadukan itu akan terintegrasi dengan laman smartcity.jakarta.go.id dan crop. Disini para pemangku kewajiban akan dapat langsung menindaklanjuti persoalan yang diadukan. Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan promosi sendiri tempat kuliner atau tempat nongkrong yang sedang ‘happening’ di Jakarta.
“Pengunjung yang datang ke booth pada hari biasa adalah sekitar 100 pengunjung. Namun kalau pada saat hari libur bisa mencapai 300 pengunjung,” ujar Staf Ahli Jakarta Smartcity, Ari Setiobudi, pada hari Jumat (19/6/2015).
Ari mengatakan, halaman website smartcity.jakarta.go.id juga menyediakan layanan lainnya, seperti arus lalu lintas, nomor bus transjakarta, bahkan lokasi lahan atau tanah yang masuk jalur hijau.
Ari pun menambahkan, selain dapat melaporkan keluhan, masyarakat pun dapat menyampaikannya melalui sms ke nomor 08111272206 atau menghubungi call center Jakarta Smart City di nomor 164, gratis.