jakartakita.com – Siapa yang tak kenal dengan WhatsApp? Aplikasi chatting yang hampir dimiliki oleh semua orang Indonesia. Selain gratis, aplikasi ini juga praktis. Tinggal install aplikasinya, dan Anda bisa chatting dengan semua kontak Anda yang kebetulan pengguna WhatsApp dengan gratis, asal ada koneksi internet.
Namun, sebuah fakta mengejutkan terkait keamanan privasi pengguna WhatsApp baru-baru ini terungkap oleh The Electronic Frontier Foundation (EFF) dalam laporan tahunannya. WhatsApp bersama dengan AT&T hanya mendapat satu bintang dari lima indikator penilaian yang tersedia.
Satu bintang tersebut merefleksikan keikutsertaan WhatsApp menentang pembocoran informasi penggunanya. WhatsApp juga dianggap tak menerapkan praktik-praktik terbaik yang mengikuti standar keamanan industri lain. Ini berarti WhatsApp dapat dengan mudah mengakses data pribadi pelanggan dan tidak ada jaminan kalau WhatsApp tidak menyebarkannya.
Beberapa raksasa teknologi yang dinilai paling aman adalah Adobe, Apple, Dropbox, Yahoo, dan WordPress. Keempatnya memenuhi semua standar keamanan bagi pengguna.
Adapun perusahaan yang juga dianggap kurang aman, tetapi masih di atas WhatsApp adalah Google dan Microsoft. Keduanya mendapat tiga bintang.
Fakta ini cukup aneh. Pasalnya, Google dan Microsoft selama ini sesumbar terkait perhatian mereka terhadap pentingnya perlindungan keamanan bagi pengguna. Wah, rupanya realisasi tidak semudah wacana ya?