Jakartakita.com – Dikabarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sedang mengebut pengerjaan pelebaran jalan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur. Ini dilakukan karena memang jalur ini nantinya akan dilalui oleh para pemudik.
“Demi mengantisipasi kemacetan pada arus mudik Lebaran nanti, kami sedang melakukan tahapan sosialisasi di wilayah Cipinang Muara dan Cipinang Besar Selatan,” ujar Rudi Syahrul, Kepala Seksi Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Pemerintah Kota Jakarta Timur, pada hari Selasa (23/6/2015).
Sudah terlihat ratusan pekerja sibuk melakukan pekerjaan mereka. Mulai dari pengurukan tanah, pengecoran jalan, hingga pemindahan jaringan utilitas. Sejumlah alat berat pun nampak dikerahkan untuk mendukung percepatan pengerjaan proyek tersebut.
Jalan yang semula hanya memiliki lebar 8 meter, kini sudah dilebarkan menjadi 16 meter. Pelebaran jalan sepanjang 4 kilometer mulai dari perempatan Pangkalan Jati sampai kepertigaan Pasar Sumber Artha, perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi dikabarkan sudah rampung dikerjakan.
Terlihat pula, mulai dari pertigaan Jl Radin Inten hingga daerah Lampiri, pekerja masih sibuk menguruk tanah yang konturnya cekung.
Pada titik ini pun masih banyak tiang listrik yang belum dipindahkan dari tengah jalan, adapula sejumlah bangunan yang masih berdiri. Sementara untuk ruas jalan dari Swalayan Transmart sampai pasar Sumber Artha, sudah lebar dan sebagian jalan sudah dimanfaatkan pengendara untuk melintas.
Rudi mengatakan, untuk pembuatan Jalan Layang Tol Becakayu dan Pelebaran Jl Inspeksi Kalimalang, DKI telah membebaskan lahan seluas 337.400 meter persegi.
Dari jumlah itu tersebut, tercatat sebanyak 237.494 meter persegi sudah dibebaskan. Lahan ini meliputi wilayah Pondok Kelapa, Cipinang Melayu, Duren Sawit, Pondok Bambu.
Sementara untuk 99.906 meter persegi lainnya masih belum dibebaskan. Lahan ini tersebar di Kelurahan Cipinang Muara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Cempedak, Cipinang Besar Utara, sampai daerah Halim Perdanakusuma.
Kini jalur Kalimalang terlihat nampak lebih lebar. Jalan beton yang baru dibangun itu akan digunakan untuk arus mudik, sehingga nantinya diharapkan dapat mengurai arus lalu lintas di jalur tersebut.